News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Turnamen Sepakbola Bupati Solok Cup 2022 Kembali Digelar

Turnamen Sepakbola Bupati Solok Cup 2022 Kembali Digelar

SOLOK - Turnamen Sepakbola Bupati Solok Cup (BSC) 2022 segera digelar kembali. Hal itu terungkap usai panitia pelaksana BSC 2022 menggelar rapat bersama Pemkab Solok dan stake holder terkait di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Kompleks Kantor Bupati Solok Arosuka, Senin (21/8/2022). Rapat ini menyepakati BSC 2022 dilanjutkan hari Kamis tanggal 24 November 2022 pukul 15.00 WIB, dengan mementaskan laga Grup C antara Kecamatan Kubung versus X Koto Diatas.

Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, dihadiri Kadis Pendidikan, Zainal Jusmar, Kabid Pora, Mawardi, Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo, S.IK yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Solok Kompol Andri Nugroho Saputro, Plt. Kasat Reskrim, Iptu Oon Kurnia Ilahi, SH, Anggota  Sat Intelkam, Ketua Panitia Sofriwandy, Sekretaris Miler Krisdoni, Bendahara Zulfa Zetya dan seluruh Panpel Bidang Kompetisi BSC 2022. Turut hadir, Kabag Umum Indra Mukhsis, Dinas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, DLH, seluruh camat yang timnya sudah lolos, para ofisial dan para pelatih kepala masing-masing kecamatan.

Ketua Bidang Kompetisi BSC 2022 Yusmardi Dt Gamuak menerangkan bahwa pertandingan antara Kecamatan X Koto Singkarak versus Lembah Gumanti pada Senin lalu (14/11), dihentikan setelah terjadi protes dari manager salah satu kesebelasan. Menurut Yusmardi, salah satu tim (Lembah Gumanti) memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol yang dicetak tim lawannya (X Koto Singkarak).

"Gol yang sudah disahkan oleh wasit diprotes dan dianggap tidak sah, sehingga sempat memancing keributan. Selain itu, lapangan (Stadion Tuanku Tabiang), GOR Batu Batupang Koto Baru, Kecamatan Kubung, diguyur hujan dan cuaca buruk. Sehingga pihak keamanan meminta kepada panitia untuk menghentikan sementara pertandingan," ujar Yusmardi.

Ketua panitia pelaksana Sofriwandy mengaku bersyukur karena turnamen ini bisa dilanjutkan kembali, meski sempat terhenti karena ada masalah cuaca buruk dan adanya aksi protes dari salah satu kesebelasan.

"Sesuai tujuan awal, turnamen ini digelar untuk mencari bibit-bibit pemain berbakat dan akan dijadikan kesebalasan andalan Kabupaten Solok untuk mengikuti ajang resmi di tingkat Sumbar. Kalaupun ada sedikit riak, itu saya rasa hal biasa, namanya juga sepakbola," sebut Sofriwandy.

Sofriwandy juga menyatakan untuk lanjutan delapan besar (perempatfinal), seluruh tim yang lolos kembali dilakukan MCM (Match Coordination Meeting) dan seluruh kecamatan wajib menandatangani MoU (memorandum of Understanding) yang sudah dibuat oleh panitia. Tujuannya agar pertandingan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Kabag Ops Polres Solok Kompol Andri Nugroho Saputro menekankan agar seluruh tim yang lolos ke perempatfinal, bisa mematuhi kesepakatan dan aturan yang sudah dibuat. 

"Silahkan kepada tim yang merasa tidak puas dengan keputusan wasit nantinya, agar membuat surat protes secara resmi ke panitia dan itu harus melalui prosedur atau statuta yang sudah disepakati bersama," terangnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison, S.Sos, M.Si, pada saat membuka rapat kembali menekankan kepada seluruh tim peserta dan Camat, untuk bisa meredam pendukungnya agar tidak berbuat brutal dan anarkis. Medison meminta seluruh pihak untuk menjunjung tinggi sportivitas dan bersama-sama menjaga keamanan. Sekda juga mengingatkan bahwa BSC 2022 ditujukan untuk hiburan ke seluruh masyarakat dan mencari bibit pemain berbakat. 

"Bupati Solok Cup terakhir kali digelar pada tahun 2002. Artinya sudah 20 tahun turnamen ini tak pernah lagi digelar. Mari junjung tinggi sportivitas dan jaga keamanan bersama. Tujuan kita menggelar turnamen ini setelah hampir 20 tahun terhenti, adalah untuk memberi hiburan kepada masyarakat dan juga mencari bibit pemain berbakat. Sesuai pesan Bapak Bupati, seharusnya melalui sepakbola ini kita bisa menambah kawan, bukan sebaliknya. Untuk itu peristiwa aksi protes wasit oleh tim, mari kita jadikan sebagai bahan evaluasi, termasuk juga (evaluasi) untuk panitia," terang Medison.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian keputusan rapat panitia dan MoU bersama tim kecamatan. Salah satu poin MoU tersebut yakni bahwa kesebelasan atau Tim Kecamatan yang memulai atau memancing keributan dan bertindak anarkis, akan didenda dan timnya akan digugurkan.

Rapat juga menyepakati bahwa lanjutan pertandingan babak penyisuhan yang tersisa pada Grup C yakni antara Kesebelasan Kecamatan X Koto Diatas melawan Kubung akan dihelat Kamis tanggal 24 November 2022 pukul 15.00 WIB dan dilanjutkan hari Jumat tanggal 25 November 2022 babak perempatfinal. Artinya, laga antara X Koto Singkarak versus Lembah Gumanti, dianggap "selesai" dengan kemenangan untuk X Koto Singkarak, meski laga belum selesai dalam waktu seharusnya, 90 menit waktu nornal. Sehingga, X Koto Singkarak diputuskan menjadi runner up Grup A dan mendampingi juara grup A, Kecamatan Gunung Talang ke babak perempatfinal. 

Di babak perempatfinal, X Koto Singkarak akan menghadapi juara Grup B, Kecamatan Danau Kembar. Sementara, Juara Grup A, Gunung Talang, akan menghadapi runner up Grup B, Kecamatan Pantai Cermin. 

Sebelumnya, helatan Bupati Solok Cup (BSC) tahun 2022 dihentikan sementara. Seluruh laga dan jadwal ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Ketua Panitia Pelaksana Sofriwandi, menyatakan laga dihentikan karena situasi tidak kondusif. 

"Laga dihentikan karena situasi tidak kondusif. Termasuk jadwal selanjutnya. Kini kita sedang koordinasi dengan Polres Solok dan Sekda Kabupaten Solok, karena Bupati saat ini sedang melaksanakan ibadah Umrah," ujarnya, Selasa (15/11/2022).

Kapolres Solok AKBP Apri Wibowo, S.IK, juga membenarkan bahwa seluruh laga BSC 2022 dihentikan sementara. Menurut Kapolres, penghentian tersebut karena situasi yang tidak kondusif. 

"Iya. Dihentikan sementara," ujarnya singkat, Selasa (15/11/2022).

BSC 2022 dihentikan adalah buntut dari laga terakhir Grup A antara X Koto Singkarak versus Lembah Gumanti pada Senin 14/11/2022) yang terhenti sebelum waktu laga berakhir. Saat itu, papan skor 4-3 untuk X Koto Singkarak. Namun, gol yang dicetak oleh X Koto Singkarak di kisaran menit ke-85 tersebut menjadi pemicu keributan pemain dan ofisial. 

Para pemain dan ofisial Lembah Gumanti sejak awal menilai kepemimpinan wasit yang disebut berasal dari Kecamatan Gunung Talang (salah satu kontestan Grup A) sangat buruk. Puncaknya saat memberikan hadiah tendangan sudut bagi X Koto Singkarak yang berujung gol. Padahal, dari pantauan di lapangan, pemain Singkarak lah yang menyentuh bola terakhir sebelum bola out di area sisi gawang Lembah Gumanti.

Stadion Tuanku Tabiang Kompleks GOR Batu Batupang, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung, yang sejatinya mementaskan laga antara Kecamatan Kubung versus X Koto Diatas pada Selasa sore (15/11/2022) urung dilaksanakan. Stadion Tuanku Tabiang digembok Panitia Pelaksana pada Selasa malam, usai lapangan dipakai oleh laga "icak-icak" antara Kubung versus Nagari Kotobaru pada sore harinya. 

"Ketegangan" di seluruh laga Grup A, sejatinya sudah bisa diprediksi sejak awal. Penyebabnya, dari empat grup yang ada, Grup A menjadi grup yang dilabeli grup neraka dan menjanjikan pertarungan yang sangat ketat, serta sarat dengan persaingan non teknis. Penyebabnya, keempat kecamatan merupakan kampung halaman Bupati, Wakil Bupati dan dua mantan bupati. Grup A berisikan Kecamatan Lembah Gumanti, X Koto Singkarak, Gunung Talang dan Lembang Jaya.

Kecamatan X Koto Singkarak merupakan kampung halaman Bupati Solok saat ini Capt. Epyardi Asda, M.Mar. Lembang Jaya merupakan kampung halaman Wakil Bupati Jon Firman Pandu, SH. Gunung Talang sebagai kampung halaman mantan Bupati Solok Gusmal, SE, MM dan Hasan Basri, serta Lembah Gumanti merupakan kampung halaman Dr. Gamawan Fauzi, SH, MM, yang merupakan mantan Bupati Solok dua periode, Gubernur Sumbar dan Menteri Dalam Negeri. (PN-001)


Klasemen


Grup A

1. Gunung Talang 9 (11-0)

2. X Koto Singkarak 6 (8-7)

2. Lembah Gumanti 3 (8-6)

4. Lembang Jaya 0 (0-11)

Hasil:

Lembah Gumanti 1-2 Gunung Talang

X Koto Singkarak 4-0 Lembang Jaya

Gunung Talang 4-0 X Koto Singkarak

Lembang Jaya 0-3 Gunung Talang

Lembah Gumanti 4-0 Lembang Jaya

X Koto Singkarak 4-3 Lembah Gumanti


Grup B

1. Danau Kembar 4 (3-1)

2. Pantai Cermin 4 (4-3)

3. IX Koto Sungai Lasi 0 (2-5)

Hasil:

Pantai Cermin 1-1 Danau Kembar

Sungai Lasi 0-2 Danau Kembar

Pantai Cermin 3-2 Sungai Lasi


Grup C

1. Kubung 6 (7-1)

2. Bukit Sundi 6 (10-2)

3. X Koto Diatas 3 (5-3)

4. Tigo Lurah 0 (18-2)

Hasil:

X Koto Diatas 5-0 Tigo Lurah

Kubung 1-0 Bukit Sundi

X Koto Diatas 0-3 Bukit Sundi

Kubung 6-1 Tigo Lurah

Bukit Sundi 7-1 Tigo Lurah

X Koto Diatas --- Kubung


Grup D

1. Junjung Sirih 4 (4-2)

2. Payung Sekaki 3 (2-3)

3. Hiliran Gumanti 1 (1-2)

Hasil:

Hiliran Gumanti 0-1 Payung Sekaki

Junjung Sirih 3-1 Payung Sekaki

Hiliran Gumanti 1-1 Junjung Sirih

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment