Air Mineral ARAN Diluncurkan, Wako Deri Asta Minta OPD Sawahlunto Prioritaskan Penggunaan Produk UMKM Lokal

PATRONNEWS July 06, 2021 0

SAWAHLUNTO - Walikota Sawahlunto, Deri Asta, menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Sawahlunto untuk memprioritaskan penggunaan produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sawahlunto dalam berbagai kegiatan, atau sebagai oleh-oleh. Hal itu ditegaskan Deri Asta, saat menghadiri peluncuran Air Minum Dalam Kemasan dari RantihDesa dengan brand "ARAN", di Dusun Pakan Namo, Desa Rantih, Kota Sawahlunto, Selasa (7/7/2021). Turut hadir pada peluncuran air minum ARAN tersebut, Wakil Walikota Zohirin Sayuti, GM PT Bukit Asam Mining Ombilin, Yulfaizon, dan GM PT PLN UPK Ombilin, Daryanto.

Deri Asta menegaskan, produk UMKM Sawahlunto yang dapat diprioritaskan untuk digunakan oleh OPD tersebut adalah produk yang telah memenuhi standar dan kualitas. Menurutnya, jika produk itu layak edar, berarti standar yang ditetapkan dalam penggunaan produk telah terpenuhi. Maka tidak ada alasan bagi OPD-OPD untuk tidak memasukkan produk ini sebagai prioritas untuk digunakan. Deri Asta juga menyatakan air minum dalam kemasan dari Desa Rantih, dengan brand "ARAN" yang diluncurkan tersebut, merupakan salah satu contoh produk UMKM Sawahlunto yang telah memenuhi standar yang berlaku untuk diedarkan.

"Hal ini adalah salah satu langkah nyata bagi Pemko Sawahlunto untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan UMKM di Sawahlunto. Produk UMKM Sawahlunto tentunya sangat membutuhkan pemasaran. Mari terlebih dahulu kita bantu maksimalkan pasarnya di Sawahlunto. Sehingga nantinya bisa bersaing di daerah lain," ungkapnya.

Sementara itu, pemilik CV Rayhan Fatiha (produsen air minum dalam kemasan untuk ARAN), Alfi Saat dan Nurtasmi, menyatakan bahwa air ARAN sudah memiliki izin BPOM MD, SNI, dan sertifikat halal dari MUI.

"ARAN ini adalah air dengan kualitas oxy (air dengan kualitas oksigen tinggi). Kami telah memenuhi semua standar izin edar, seperti BPOM dan SNI. Jadi, kami bisa menjamin keamanan dan kesehatan produk kami," kata Nurtasmi.

Nurtasmi menyatakan air yang digunakan sebagai air minum dalam kemasan untuk ARAN berasal dari mata air di Desa Rantih. air tersebut kemudian dikumpulkan dan dialirkan ke instalasi pengolahan air minum dalam kemasan yang berkapasitas 40 boks/jam.

"Airnya alami, langsung dari mata air. Kami tidak menambahkan atau mencampur dengan zat kimia apapun, untuk menjamin kemurnian dan kealamiannya," ungkapnya. 

Penjelasan dari Deri Asta dan Nurtasmi tersebut menarik minat bagi Bank Nagari Sawahlunto untuk menjalin kerja sama. Kepala Bank Nagari Sawahlunto, Rusdi, meminta ARAN menjadi air mineral yang digunakan untuk konsumsi di kantor Bank Nagari Sawahlunto. 

"Untuk konsumsi internal di Bank Nagari Sawahlunto dan kegiatan-kegiatan kami di masyarakat dan nasabah, kami meminta agar ARAN membubuhkan logo Bank Nagari pada kemasannya. Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap produk UMKM Sawahlunto yang telah memenuhi standar," ujar Rusdi. (PN-001)