News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Sidak di Dinas ESDM Sumbar, Mahyeldi Temukan Kursi Kosong dan Atribut Tidak Lengkap

Sidak di Dinas ESDM Sumbar, Mahyeldi Temukan Kursi Kosong dan Atribut Tidak Lengkap

PADANG - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, ditemukan keluyuran saat Gubernur Mahyeldi Ansharullah melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak), Selasa (8/6/2021). Mahyeldi menemukan sejumlah kursi kosong saat Sidak di Kantor yang dipimpin oleh Heri Martinus tersebut. Akan tetapi, ketidakhadiran PNS di Dinas ESDM Sumbar tersebut memiliki alasan yang tidak jelas. Dengan alasan itu gubernur menegur pimpinannya.

"Sebetulnya saya ingin melihat langsung, sekaligus memastikan kesiapan aparatur sipil negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Mahyeldi.

Menurutnya, semua ASN tanpa terkecuali di lingkup pemprov harus bekerja secara maksimal dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Satu persatu ruangan kantor Dinas ESDM dikunjunginya. Mahyeldi sempat mendapati adanya kursi kosong dalam sidak tersebut. 

"Sudah jelas kursinya kosong, kalau pun itu tidak hadir harus ada alasan yang jelas, misalnya cuti melahirkan atau cuti lain, atau alasan lain. Bagaimana kita bisa melayani masyarakat, sementara yang hadir saja masih terlihat santai dalam bekerja," ucapnya.

Selanjutnya dalam sidak tersebut masih juga terdapat PNS yang masih tidak melengkapi atribut pakaian dinas, seperti kelengkapan papan nama, lambang Korpri dan pin tolak gratifikasi. 

Gubernur meminta Sekretaris ESDM Sumbar, Mitro Wardoyo, memberikan teguran tertulis dan segera laporkan ke BKD dengan tembusan ke gubernur.

"Saya minta data absensi secara keseluruhan. Apabila nantinya didapati ada yang sengaja tidak masuk alias membolos maka hukumannya adalah pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD). Segerakan buatkan laporannya," tegasnya.

Menurut gubernur, apabila ditemui pelanggaran PNS bukan hanya hukuman disiplin ringan atau tertulis, tapi TKD satu bulan dihilangkan sekaligus peringatan tertulis.

"Karena kalau pegawai kena tiga peringatan tertulis ini akan jadi pertimbangan buat promosi. Kemungkinan besar juga tidak akan naik pangkat," terangnya.

Dia menjelaskan, dari sidak yang pihaknya lakukan, pelayanan yang diberikan ASN di masing-masing instansi sudah dilaksanakan dengan baik. Bahkan pada setiap bidang pelayanan, semua petugasnya dalam kondisi siap. (*/PN-001)

Sumber: BIRO ADMPIM SETDA SUMBAR

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment