News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Yayasan Darianis Yatim Buka Bersama dengan Para Tukang Pembangun Masjid dan Keluarganya

Yayasan Darianis Yatim Buka Bersama dengan Para Tukang Pembangun Masjid dan Keluarganya

Buka Bersama Yayasan Darianis Yatim dengan Para Tukang dan Keluarga Pembangun Puluhan Masjid. 

Rusdi Saleh: Pegang Teguh Integritas, Kejujuran, dan Kekeluargaan

SOLOK - Yayasan Darianis Yatim menggelar buka bersama "spesial" di VIP Room Rumah Makan Salero Kampung, Rabu (5/5). Buka bersama itu, diikuti oleh ratusan tukang bersama keluarganya, yang selama 6 tahun belakangan menjadi orang-orang yang membangun puluhan masjid, bedah rumah dan sarana pendidikan di Sumbar. Kegiatan buka bersama itu, dirangkai dengan pembagian tunjangan hari raya (THR) bagi para tukang dan keluarganya. 

Perwakilan Yayasan Darianis Yatim Sumbar, Rusdi Saleh, menyatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di setiap akhir Ramadhan. Menurutnya, kegiatan ini untuk mempererat jembatan hati Yayasan Darianis Yatim dengan para tukang, berikut keluarganya. Sehingga, para tukang dan keluarga merasa menjadi bagian keluarga besar Yayasan Darianis Yatim. 

Selama ini, sudah ada setidaknya 21 masjid yang telah dibangun baru dan direnovasi oleh Yayasan Darianis Yatim di Sumbar. Kemudian, sudah ada 5 rumah masyarakat yang dilakukan bedah rumah. Saat ini, ada tiga pembangunan sarana pendidikan dan sarana ibadah yang sedang dibangun Yayasan Darianis Yatim di Kota Solok. Yakni Pondok Pesantren Darut Thalib di Laing, Mushalla di Taruko Simpang Rumbio, dan Masjid SMPN 5 Kota Solok di Pandan Puti KTK.

Dalam sambutannya, Rusdi Saleh menegaskan bahwa Yayasan Darianis Yatim selalu berkomitmen dan menanamkan kepercayaan terhadap seluruh elemen yang terlibat dalam misi pembangunan rumah ibadah. Termasuk kepada para tukang dan keluarganya. Menurut Rusdi Saleh, hubungan Yayasan Darianis Yatim dan para tukang, tidak seperti hubungan pimpinan dan anak buah. Melainkan adalah hubungan keluarga. 

"Hubungan kami (yayasan) dengan para tukang, adalah hubungan kepercayaan dengan menjunjung tinggi kualitas moral. Dari awal, kami sudah menyepakati, bahwa membangun pribadi-pribadi yang berkualitas, jauh lebih penting daripada membangun gedung-gedung megah. Pertama dan paling utama adalah kualitas moral, baru berikutnya kualitas pekerjaan. Jika kualitas moral sudah baik, maka kualitas pekerjaan akan mengikut," ungkapnya.

Meski bentuk kerja sama Yayasan Darianis Yatim dengan para tukang adalah hubungan profesional, namun ada hal unik yang dibangun dalam hubungan khusus itu. 

"Persoalan anggota, adalah persoalan kita juga. Termasuk persoalan keluarganya. Seperti pendidikan anak-anak, persoalan kebutuhan harian, hingga persoalan sosial kemasyarakatan. Hubungan kita dengan mereka adalah hubungan keluarga, tidak semata-mata hubungan profesional pekerjaan. Pesan kami, pegang teguh integritas, kejujuran, dan kekeluargaan," tegasnya.

Sementara itu, tukang senior yang sudah 8 tahun "bekerja" dengan Yayasan Darianis Yatim, Yon Herman (51), mengaku dirinya dan tukang yang lain merasa diperlakukan sebagai bagian dari keluarga, bukan seperti orang upahan. Menurut ayah 7 anak ini, dirinya menerima penghasilan yang sangat luar biasa. Bahkan, dirinya mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga menjadi sarjana. 

"Jika gaji tukang atau kepala tukang, tentu ada standar-standarnya. Namun, selama bekerja dengan Pak Rusdi Saleh dan Yayasan Darianis Yatim, seluruh kebutuhan saya dan keluarga juga ditanggung. Termasuk masalah pendidikan anak-anak kami. Alhamdulillah," ungkapnya.

Yon Herman juga mengaku, selama bekerja sekira 8 tahun dengan Yayasan Darianis Yatim, dirinya senantiasa berusaha maksimal bekerja dengan profesional, dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Menurutnya, banyak isu yang beredar di luar, dan peluang "bermain" dengan bahan bangunan. Namun, hal itu tidak pernah terlintas di kepalanya. 

"Sudah lebih dari separuh umur saya menjadi tukang. Saya sudah menjadi anak buah sejumlah orang. Baru sekarang saya menadapatkan bos (pimpinan) yang seperti ini. Jadi, seperti kata orang, jika kesempatan itu hanya datang sekali, maka saya akan senantiasa bekerja profesional dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan," tegasnya. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment