News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kadis PUPR, Syaiful, ST, MT: 14 Kecamatan se-Kabupaten Solok Sangat Butuh Alat Berat

Kadis PUPR, Syaiful, ST, MT: 14 Kecamatan se-Kabupaten Solok Sangat Butuh Alat Berat

SOLOK - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok, Syaiful, ST, MT, menegaskan bahwa 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok, sangat membutuhkan keberadaan alat berat. Hal itu menurutnya karena topografis, geografis dan kondisi ekonomi Kabupaten Solok, sangat mendesak dilakukan penanganan. Syaiful menegaskan, sebagai daerah yang sangat rawan bencana, dan mata pencaharian masyarakat yang umumnya petani, keberadaan alat berat sudah menjadi kebutuhan.

"Seluruh kecamatan di Kabupaten Solok sangat membutuhkan keberadaan alat berat. Topografi daerah yang rawan bencana, membuat setiap terjadi musibah harus dilakukan pengananan segera. Agar masyarakat tidak terisolasi dan dampak berantai pada perekonomian. Harus diingat, keberadaan alat berat itu, sudah menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Saat ini Pemkab Solok hanya punya 1 unit ekskavator. Itupun, kondisinya tidak begitu 'sehat'. Sehingga, jika terjadi bencana, kami harus menyewa ekskavator dari pihak swasta," ungkapnya, saat penanganan longsor di Nagari Taruang Taruang, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Senin (17/5/2021).

Alat berat yang dibutuhkan oleh Pemkab Solok tersebut menurut Syaiful di antaranya adalah ekskavator besar, ekskavator mini, beko loader, grader, dump truck, dan mobil towing (trado). Menurut Syaiful, fungsi dari masing-masing alat berat itu berbeda-beda dan disesuaikan dengan kondisi daerah.

"Tidak hanya ekskavator atau ekskavator mini yang saat ini dibutuhkan. Tapi juga alat berat jenis lainnya, sesuai dengan fungsinya," tegasnya.

Tak ingin terjebak dengan polemik dan dinamika rencana pengadaan 14 ekskavator di 14 kecamatan oleh Bupati Capt Epyardi Asda, M.Mar dan Wabup Jon Firman Pandu, SH, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mendapat pertentangan di DPRD dan sebagian masyarakat Kabupaten Solok, Syaiful menegaskan bahwa 

"Setiap pimpinan, memiliki keinginan, rencana dan ambisinya masing-masing. Semuanya tentu dengan niat baik untuk membangun daerah. Yakni menjadikan Kabupaten Solok lebih maju di berbagai bidang, dan masyarakat menjadi lebih sejahtera. Sebagai bawahan, tentu tugas kami menerjemahkan keinginan dan program tersebut, memenuhi aturan dan regulasi sesuai birokrasi pemerintahan," tegasnya.

Syaiful juga meminta seluruh pihak dan elemen masyarakat di Kabupaten Solok untuk jernih melihat dan menganalisis tentang polemik dan dinamika terkait keinginan Bupati Epyardi Asda dan Wabup Jon Firman Pandu dalam pengadaan 14 ekskavator di 14 kecamatan di Kabupaten Solok. Sebagai putra daerah dan bagian dari keluarga besar masyarakat Kabupaten Solok, Syaiful meminta semua pihak berhenti berpolemik, dan memberikan solusi serta sumbangsih dalam pembangunan daerah.

"Mari kita berhenti berpolemik. Mari kita sama-sama memberikan solusi. Agar setiap rencana kepala daerah terwujud dan sesuai dengan regulasi dan aturan. Kita semua memiliki niat baik, yakni membangun daerah kita menjadi lebih baik di segala bidang, demi mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan masyarakat yang sejahtera," tegasnya. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment