Wagub Sumbar Punya 6 Pengawal dari TNI/Polri, Gubernur "Hanya" 3 Orang dari Satpol PP

PATRONNEWS April 23, 2021 0

PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi ternyata memiliki 6 pengawal pribadi dari TNI dan Polri. Terdiri tiga personel dari unsur TNI, yakni dari Korem, Lantamal, dan Lanud, serta tiga personel dari Brimob Polda Sumbar. Sementara, Gubernur Mahyeldi Ansharullah hanya dikawal 3 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kondisi itu, tak ayal menuai kritik dari masyarakat dan warganet, karena memberikan kesan ada jarak dengan masyarakat. Kritikan itu muncul di beragam media sosial. Politisi muda PPP itu bahkan dinilai terlalu berlebihan. Apalagi, Sumbar bukanlah daerah rawan konflik yang tidak menngharuskan pejabat mendapat pengawalan ketat.

"Betul ada 6 pengawal pribadi (walpri) yang dimiliki Wagub Sumbar Audy Joinaldi. Ini berbeda dengan gubernur yang hanya 3 dari Satpol PP," kata Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Rosail Akhyari.

Rosail menyebutkan penambahan pengawal pribadi wakil gubernur ini berdasarkan permintaan sendiri. Menurut Rosail, pengawalan pribadi ini berawal dari masa kampanye Pilkada Sumbar 2020 lalu. Saat itu, kata Rosail, setiap calon mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.

"Nah, pengawalan pribadi ini berlanjut hingga sekarang. Kemudian ada penambahan dari masing-masing angkatan TNI. Masing-masing satu dari AD, AL, AU dan 3 dari Brimob," kata Rosail.

Rosail menyebutkan, penambahan itu, bertujuan agar Wagub Audy memiliki koneksi dengan seluruh angkatan. Selain 6 pengawal pribadi, Wagub Sumbar Audy juga memiliki dua orang ajudan dan seorang sekretaris pribadi.

Berlebihan

Banyaknya pengawal pribadi Wagub Audy, mendapat sorotan dari masyarakat. Mereka menganggap Audy berlebihan dalam hal pengawal pribadi.

"Sangat berlebihan. Gubernur saja tidak sebanyak itu. Untuk apa gunanya," kata David (44), salah seorang warga Padang.

Hayata (34), warga lainnya juga mempertanyakan kebijakan Audy yang memiliki banyak pengawal pribadi itu.

"Memangnya Pak Wagub dalam kondisi berbahaya sehingga dibutuhkan banyak pengawal. Apalagi dari semua angkatan. Buya Mahyeldi, sebagai gubernur saja tidak seperti itu," kata Hayata.

Jawaban Audy

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy membenarkan bahwa ada pengawalan dari tiga unsur TNI, yakni dari Danrem, Danlantamal, dan Danlanud dan tiga personel Brimob Polda Sumbar.

"Pengawalan ini untuk menjaga harmonisasi antara Pemprov dengan TNI Polri. Dengan adanya mereka, hubungan Pemprov Sumbar dan TNI lebih terjaga," ungkap Audy Joinaldy.

Lebih lanjut Audy mengatakan bahwa pengawalan dari 3 tentara itu bukan sesuatu hal yang besar. Bahkan pengawalan itu dipilih oleh Komandan masing-masing. Tak hanya itu, Audy juga mengatakan tidak semua pengawal yang ikut kemana dirinya pergi. 

"Mereka gak ngawal semua, mereka bergantian, pakai shift," imbuhnya.

Menurut Audy, soal pengawalan tersebut, ia sebelumnya sudah melaporkan hal ini ke Gubernur Sumbar Mahyeldi. Meskipun dinilai berlebihan, Audy Joinaldy mengaku tidak masalah dengan pendapat orang lain. 

"Ya, namanya orang boleh berpendapat," ujarnya. (*/PN-001)

Sumber: kompas.com, covesia, khazminang