News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Athari Gauthi Perjuangkan Normalisasi Batang Lembang Solok, Batang Tapan Pessel, Pasar Rakyat Batusangkar dan SPAM Rambatan Tanah Datar

Athari Gauthi Perjuangkan Normalisasi Batang Lembang Solok, Batang Tapan Pessel, Pasar Rakyat Batusangkar dan SPAM Rambatan Tanah Datar

SOLOK - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) asal Sumbar dari Partai Amanat Nasional (PAN), Athari Gauthi Ardhi, berjuang keras terwujudnya pembangunan empat infrastruktur di tiga daerah di Sumbar. Empat infrastruktur yang diperjuangkan oleh anak kandung Bupati Solok terpilih Epyardi Asda tersebut adalah normalisasi Batang Lembang di Kabupaten Solok, normalisasi Batang Tapan di Pesisir Selatan, pembangunan Pasar Rakyat Batusangkar serta pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Rambatan, Tanah Datar.

Perjuangan Anggota Legislatif asal Kabupaten Solok tersebut disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko.

Athari Gauthi menyatakan, pembangunan normalisasi Batang Lembang di Kabupaten Solok sangat mendesak untuk dilaksanakan. Karena banjir besar kerap terjadi dan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit untuk masyarakat.

"Batang Lembang yang masuk Kota Solok sudah tidak ada masalah, tinggal lagi di Kabupaten Solok. Saat ini di Kabupaten Solok sedang terkendala pembebasan lahan. Sebekumnya, Pemkab Solok sudah ada pembicaraan dengan kami, untuk segera membebaskan lahan agar pembangunan bisa terlaksana. Oleh karena itu dukungan Pak Jarot untuk merealisasikannya sangat diperlukan," kata Athari.

Athari juga meminta Dirjen SDA untuk membantu normalisasi Batang Tapan. Akibat belum adanya normalisasi batang tapan, sudah 5 kali banjir terjadi di Pessel.

"Kebutuhan Normalisasi Batang Tapan juga mendesak. Pembangunan pengendalian banjir di Batang Lembang dan Batang Tapan bisa diprioritaskan, karena akan berdampak buruk kalau tidak cepat diberikan solusinya," ungkapnya.

Athari juga menanyakan kepada Ditjen Cipta Karya terkait revitalisasi Pasar Serikat Batusangkar yang dibantu oleh Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu sebesar Rp50 miliar. Dulu pasar ini mendapat penghargaan pasar ramah lingkungan 2019

"Bantuan Revitalisasi Pasar Batusangkar Rp50 miliar dari Presiden RI, karena pasar ini mendapat penghargaan dahulunya. Semoga cepat terealisasi pembangunannya," ucapnya.

Athari juga menginginkan Ditjen Cipta Karya dapat mengatasi masalah air bersih di Kecamatan Rambatan Tanah Datar. Pembangunan SPAM sangat diperlukan di sana, karena kebutuhan air bersih juga mendesak.

"Pembangunan ini juga bisa disegerakan, menambah kapasitas profuksi 50 liter per detik dan dapat melayani sekitar 4000 sambungan rumah," ungkapnya. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment