News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kelurahan VI Suku Budidayakan Kambing Jawa Randu melalui KUBE

Kelurahan VI Suku Budidayakan Kambing Jawa Randu melalui KUBE

SOLOK - Koodinator BPP Kecamatan Lubuk Sikarah bersama Lurah VI Suku mengadakan pertemuan bersama kelompok usaha bersama (KUBE) ternak kambing yang bertempat di Aula Kantor Lurah VI Suku, Rabu (27/1/2021).

Lurah VI Suku, Rico, menyampaikan pihaknya bersama RT, RW dan anggota Linmas Kelurahan telah membentuk sebuah kelompok usaha bersama (KUBE) berternak kambing dengan jumlah anggota sebanyak 36 orang.

"Saat ini kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian tentang pendampingan kelompok usaha bersama yang ada di kelurahan VI Suku. Tujuannya agar kelompok tani ternak kambing tersebut mudah mendapatkan pembinaan dan pengembangan usaha kedepannya guna meningkatkan produksi yang bertambah untuk pendapatan peternak," ungkap Rico.

Rico menegaskan, pihaknya berkeinginan nantinya dapat menjadikan kelurahan VI suku sebagai sentra ternak di Kota Solok. Sebab, sebagian besar lokasi di kelurahan VI Suku masih didukung oleh lahan yang masih kosong seperti kawasan Gurun Bagan dan cocok untuk di jadikan kawasan untuk berternak.

"Kita berharap dengan adanya kelompok usaha bersama ini, diharapkan dapat menambah sumber ekonomi masyarakat. Di samping itu dengan adanya peternak kambing ini akan membantu pemasukkan bagi masyarakat sebagai kerja sampingan. Saya mengingatkan kepada kelompok usaha bersama yang mengelola ternak ini agar melaksanakan kerjanya dengan baik jalin kekompakan dalam kelompok dengan tujuan agar usaha ternak yang kta lakukan berjalan baik dan berkembang biak dan mendapat keberkahan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat," katanya.

Koodinator BPP Kecamatan Lubuk Sikarah, Rahmad Yendi, SP menjelaskan bahwa Kelompok Usaha Bersama (KUBE) merupakan sebuah kelompok yang dibentuk untuk tumbuh dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga.

"Kami sangat mengapresiasi atas pembentukan kelompok tani ternak kelurahan VI suku berawal dari terbentuknya kelompok usaha bersama (KUBE) oleh masyarakat peternak kambing melalui dana kelurahan tahun 2020 sebanyak 10 ekor kambing jenis jawa Randu, dan saat ini pemeliharaan kambing tersebut dipelihara oleh kelompok yang berlokasi di Gurun Bagan Kelurahan VI Suku," ujarnya.

Kambing Jawa Randu merupakan hasil dari persilangan kambing Etawa dan Kacang. Oleh karenanya, secara fisik sedikit lebih mirip dengan kambing Kacang, tapi memiliki bobot yang lebih besar. Kambing jenis ini tidak dimanfaatkan dagingnya saja, tapi juga bisa diperah susunya. Satu ekor kambing bahkan bisa menghasilkan 1,5 liter susu perharinya dan bobotnya bisa mencapai 40 kilogram, sehingga pas untuk dijadikan hewan kurban atau acara akikah.

"Jika dirawat dan dipelihara dengan baik, waktu panen kambing terbilang cepat dan usia kambing yang siap untuk di jual adalah yang sudah berumur 8-12 bulan. Biaya pemeliharaannya juga murah bila dibandingkan ternak sapi. Karena, kambing tidak membutuhkan lahan yang luas, serta pakan yang ribet. Beberapa kambing bahkan bisa diberi makan dengan rumput hijau saja," lanjutnya. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment