News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penuhi Syarat dan Rukun, Ini Nama Ketua DPRD Kota Solok 2020-2024

Penuhi Syarat dan Rukun, Ini Nama Ketua DPRD Kota Solok 2020-2024

Anggota DPRD Kota Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan, digadang-gadang bakal mulus menduduki kursi Ketua DPRD Kota Solok sisa masa bakti 2020-2024. Namun, dalam politik yang berjalan sangat dinamis, Nurnisma dan Andi Marianto, memiliki hak dan kesempatan yang sama sebagai empu BA 3 P. Bagaimana peluang Nasril In, Nurnisma dan Andi Marianto? Siapa yang paling memenuhi "syarat dan rukun"?

SOLOK - Eskalasi politik di Kota Solok dihantam turbulensi dahsyat jelang Pilkada 9 Desember 2020. Guncangan paling dahsyat menghantam internal Partai Golongan Karya (Golkar). Jauh-jauh hari, Ketua DPD Partai Golkar Kota Solok, Yutris Can, SE, yang juga Ketua DPRD Kota Solok menyatakan diri maju di eskalasi Pilkada. Sesuai dengan aturan, Boris (sapaan Yutris Can) harus mundur dari kursi empuk Ketua DPRD Kota Solok yang telah didudukinya selama tiga periode. Pertaruhan besar bagi Yutris Can. Termasuk, simbol yang terlanjur melekat di dirinya sebagai aktor utama di pentas politik Kota Solok. Dukungan penuh dari internal Partai Golkar, disebut Yutris Can, menjadi kekuatan dan alasan utama baginya maju di eskalasi dan melepaskan "punai di tangan". 

Menggandeng Irman Yefri Adang, kader Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai Cawawako, Yutris Can dengan sangat percaya diri mendeklarasikan diri sebagai salah satu calon kontestan di Pilkada Kota Solok. Dengan menyebut didukung oleh Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat. Deklarasi tersebut dilaksanakan di Gedung Kubung Tigobaleh, pada Sabtu, 22 Februari 2020. Ketua Panitia Deklarasi Boris-Adang saat itu, adalah Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Golkar, yang "dipersiapkan" Yutris Can sebagai Ketua DPRD Kota Solok 2020-2024. Kedekatan Yutris Can dan Ramadhani tidak hanya di Partai Golkar, tapi juga di sejumlah organisasi lain, semisal Ormas Pemuda Pancasila (PP). Saat Yutris Can menjadi Ketua MPC PP Kota Solok, Ramadhani adalah Sekretaris MPC PP Kota Solok. Tindakan Yutris Can "mempersiapkan" Ramadhani sebagai Ketua DPRD Kota Solok, saat itu bisa diterima seluruh pihak. Baik di internal DPRD, maupun di internal DPD Partai Golkar. 

Saat segala sesuatu seperti berjalan sesuai rencana, puncak gelombang turbulensi menerpa internal Partai Golkar Kota Solok. Ramadhani, "terseret" rangkaian gelombang turbulensi dengan maju mendampingi Walikota Solok petahana, Zul Elfian, SH, M.Si Dt Tianso. Zul Elfian yang pada Refleksi Satu tahun kepemimpinannya, 17 Februari 2017, menyatakan hanya satu periode dan tidak akan maju di eskalasi Pilkada 2020 di Kota Solok, akhirnya "menjilat ludah", dengan alasan diperintahkan partainya, Partai NasDem, untuk maju di Pilkada Kota Solok. 

Di saat Zul Elfian - Ramadhani mendeklarasikan diri dengan akronim "Zidane", Ramadhani menjadi pihak yang paling banyak dicerca, terutama di jagat media sosial. Dituding pengkhianat, disebut tidak membalas guna, Ramadhani justru mampu melejitkan Zidane hingga akhirnya terpilih dalam Pilkada Kota Solok 9 Desember 2020, dengan meraih 12.962 suara. Mengalahkan Yutris Can - Irman Yefri Adang dengan 9.620 suara. Suara tertinggi ketiga diraih oleh Paslon nomor urut 3 Ismael Koto - Edi Candra dengan 8.476 suara. Posisi juru kunci ditempati Paslon nomor urut 1, Reinier - Andri Maran dengan 5.589 suara. Total suara sah di Pilkada Kota Solok sejumlah 36.647 suara.

Lalu, siapa yang menjadi Ketua DPRD Kota Solok 2020-2024? Setelah gagal "memproyeksikan" Ramadhani, tiga Anggota DPRD Kota Solok dari Partai Golkar saat ini, memiliki peluang setara. Sebagai partai yang "sangat dewasa", Partai Golkar memiliki sistem yang sudah terbangun sangat baik. Di antaranya berdasar pengalaman, jabatan di partai, hingga proyeksi ke depan. Ketiga kandidat, Yakni Nasril In, Nurnisma dan Andi Marianto memiliki kans yang sama besar. 

Nasril In Dt Malintang Sutan

Setelah "kepergian" Yutris Can dan Ramadhani Kirana Putra, nama Nasril In langsung berada di pool position (terdepan) kandidat Ketua DPRD Kota Solok 2020-2024. Nasril In merupakan kader senior Partai Golkar yang duduk di periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024. Bersamaan dengan masa jabatan Yutris Can. Tentu, sangat wajar jika Nasril In dianggap bakal mulus ke kursi Ketua DPRD Kota Solok. Saat ini, jabatannya adalah Wakil Ketua Bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan (OKK) di DPD Partai Golkar Kota Solok. 

Tapi, satu hal yang cukup mengganjal baginya adalah Nasril In berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tanjung Harapan. Dua Wakil Ketua DPRD Kota Solok saat ini, yakni Efriyon Coneng (PAN) dan Bayu Kharisma (Demokrat), juga berasal dari Dapil Tanjung Harapan. Sementara, di Pileg, Kota Solok terbagi dalam dua Dapil, dengan komposisi 9 wakil dari Tanjung Harapan dan 11 Wakil dari Dapil Lubuk Sikarah.

Nurnisma

Posisi Nurnisma sebagai Bendahara DPD Partai Golkar Kota Solok, membuatnya menjadi orang yang paling "berhak" menjadi Ketua DPRD Kota Solok, jika penentuan jabatan Ketua DPRD berdasarkan posisi di partai. Nurnisma merupakan KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara), artinya jika Ketua (Yutris Can) dan Sekretaris (Fauzi Rusli, SE, MM) tidak di DPRD, maka Bendahara yang paling berhak. Apalagi, Nurnisma berasal dari Dapil Lubuk Sikarah, dimana sejak Pileg secara langsung, Partai Golkar selalu menang di Dapil tersebut.

Bicara pengalaman, Nurnisma juga sangat memenuhi syarat, karena saat ini adalah periode ketiga baginya sebagai Anggota DPRD Kota Solok. Meski, periode pertama 2009-2014, dijalaninya sebagai wakil dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Poin plus Nurnisma lainnya, adalah gendernya sebagai perempuan atau srikandi, yang diharapkan akan membawa nuansa baru di pentas politik Kota Solok.

Andi Marianto, ST

Nama Andi Marianto, sejatinya bukan nama asing di pentas politik Kota Solok. Anak muda asal Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah tersebut sudah menjadi kader Partai Golkar Kota Solok sejak tahun 2004 dengan mengisi sejumlah jabatan mentereng di DPD Partai Golkar Kota Solok. Andi Marianto merupakan barisan anak muda di Partai Golkar Kota Solok yang kenyang dengan pengalaman dan haus dengan ilmu politik. Jika ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kota Solok 2020-2024, Partai Golkar akan memberikan sinyal dan pesan ke masyarakat Kota Solok, bahwa partai Golkar Kota Solok adalah partai milenial. Apalagi, Andi Marianto adalah salah satu kader partai yang masuk ke partai bukan hanya sekadar untuk bisa mencaleg, tapi membangun kekuatan dan idealisme kepartaian terlebih dahulu.

Sebagai Anggota DPRD Kota Solok dari pengganti antar waktu (PAW) Yutris Can, nama Andi Marianto menjadi kandidat terkuat menjadi Ketua DPRD Kota Solok 2020-2024. Bahkan, saat ini jabatan Andi Marianto di DPD Partai Golkar Kota Solok adalah Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kebijakan Publik, yang merupakan salah satu jabatan terpenting bagi internal partai, maupun eksternal ke masyarakat. Jika merujuk pada proyeksi masa depan Partai Golkar di Kota Solok, Andi Marianto adalah pilihan yang paling tepat. (rijal islamy)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment