News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dibentuk di Tanggal Cantik, Hamdi Pimpin PKP Pusat

Dibentuk di Tanggal Cantik, Hamdi Pimpin PKP Pusat

PADANG - Kepedulian perantau membangun kampung seakan tak ada habis-habisnya, termasuk perantau Nagari Padanglua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Tadi malam (12/12), resmi terbentuk organisasi Persatuan Keluarga Padanglua (PKP) Pusat Periode 2020-2024.

Peresmian terbentuknya kepengurusan organisasi perantau yang diketuai Muhammad Hamdi (Pisang Padanglua ini), dilakukan via Zoom Meeting yang diikuti lebih kurang 50 orang perantau Padanglua yang tersebar di seluruh Indonesia, serta sejumlah negara.

"Organisasi PKP Pusat ini akan menaungi seluruh organisasi perantau Padanglua yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri," ujar Hamdi yang dikenal aktif di IKP Jabodetabek dan Pekanbaru itu.

Bila organisasi IKP wilayah programnya lebih banyak menaungi kegiatan-kegiatan perantau di wilayahnya masing-masing, menurut Hamdi, PKP Pusat ini berkontribusi langsung terhadap program-program yang ditujukan untuk mencarikan solusi konkret terhadap masalah-masalah yang ada di kampung.Termasuk, mendorong kemajuan kampung halaman lewat program-program yang sudah disusun pengurus.

"Seiring keberadaan PKP Pusat ini, kita berharap suara perantau satu untuk kemajuan.Sehingga, tidak ada lagi nada-nada sumbang dari kampung bahwa perantau hanya bisa menyalahkan orang kampung,tanpa bisa memberikan program konkret," ujar Hamdi.

Mantan atlet bola volley IPP Padanglua ini menekankan bahwa keberadaan PKP Pusat ini murni untuk lebih mengkonretkan kepedulian perantau membangun kampung.Makanya, ke depan pihaknya bakal menjalin hubungan sinergis dengan pemerintahan nagari, bamus, pengurus pasar, IPP dan elemen nagari lainnya.

Dalam Zoom Meeting tadi malam, para perantau mengaku berharap betuĺ organisasi PKP Pusat ini bisa menunjukkan peranan nyatanya terhadap persoalan-persoalan di kampung. Di antaranya, bagaimana membangkitkan kembali semangat bernagari dan membangun kampung, banjir, pengelolaan pasar, membangkitkan ekonomi warga pribumi Padanglua dan mengangkat kembali semangat generasi muda bisa tembus di PTN top di Indonesia, serta lainnya.

Ediwirman perantau di Padang misalnya, dia menyebut bahwa Padanglua mulai tercecer dibandingkan negari-nagari di Banuhampu. Padahal, Padanglua dulunya menjadi sentral kemajuan Banuhampu. 

"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, ke depan harus kita pikirkan bersama bagaimana persoalan ini bisa diselesaikan bersama lewat sinergi kampung dan perantau," harap dia.

Begitu pula, Irzon Mondra. Dia berharap, PKP Pusat ini betul-betul bisa menjadi penyambung suara perantau terhadap orang kampung. "Ke depan, tak ada lagi  orang kampung bahwa perantau itu hanya menyalahkan. Tapi, harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah nagari, bamus dan perangkat nagari lainnya," harap dia.

Kepengurusan PKP Pusat ini terdiri dari Dewan Penasihat diketuai Erzon Mondra didukung 19 anggota, Dewan Pembina diketuai Heri Syofyedi didukung 21 anggota.

Sedangkan kepengurusan sendiri, selain diketuai Hamdi, didukung Wakil Ketua Romi Hendra, Sekretaris Yessi Usman, Wakil Sektretaris Gema Wahyuni, Bendahara Fatma Saskia Dewi, Wakil Bendahara Masnelli. 

Berikutnya , didukung enam bidang, Ardi Nursyam (Ketua Kelembagaan dan Humas), Muhammad Akmal (Hukum dan Advokasi), Yandri Irawan (Informasi dan Teknologi), Churcil Febrion (Perencanaan dan Pembangunan Nagari), Romi Adnis (Pemuda dan Pelajar), dan Helfino Berri (Dana, Usaha dan Ekonomi).

Lalu, Koordinator Wilayah Jabodetabek Romi Adnis, Churcil Febrion (Jabar), Muhammad Akmal (Jambi, Bengkulu, Lampung dan Pelembang), Ardi Nursyam (Padang), Alfian Nursal (Riau, Kepri, Sumut dan Aceh), Taufik Hidayat (Jatim, Jateng dan Yogyakarta), Wendi Anas (Kalimantan dan Indonesia Timur), Elfis Syefrizal (Kualalumpur) dan Desmiarti (Singapura).

Untuk mengkonkretkan program kerja, menurut Hamdi, pihaknya kembali menggelar Zoom Meeting pada Sabtu (26/12) mendatang. (*/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment