News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kampanye Tatap Muka di Solok, Mulyadi: Sumbar Butuh Figur Kreatif untuk Bangkitkan Perekonomian

Kampanye Tatap Muka di Solok, Mulyadi: Sumbar Butuh Figur Kreatif untuk Bangkitkan Perekonomian

SOLOK - Calon Gubernur Sumbar, Ir. Mulyadi melakukan kampanye tatap muka bersama Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok Yutris Can, SE dan Irman Yefri Adang, SH, MH, di Kelurahan Simpang Rumbio dan Kelurahan Sinapa Piliang, Kota Solok, Sabtu malam (30/10/2020). Kampanye tatap muka tersebut juga dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Alirman Sori, Mantan Walikota Solok periode 2005-2010 Drs. Syamsu Rahim, Mantan Walikota Solok Periode 2010-2015 yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Irzal Ilyas Dt Lawik Basa dan sejumlah tokoh masyarakat Kota Solok.

Ir. Mulyadi dan Ali Mukhni sudah ditetapkan sebagai pasangan calon yang akan berlaga di Pilkada Sumbar 9 Desember 2020. Pasangan yang didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), ini mendapat nomor urut satu berdasarkan hasil pengundian. Sedangkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Solok Yutris Can, SE dan Irman Yefri Adang, SH, MH di usung oleh Partai Golongan Karya dan Partai Demokrat dengan mendapatkan nomor urut empat. Mulyadi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda kampanye tatap muka pertamanya untuk Kota Solok. 

"Ini agenda kampanye saya di Kelurahan Simpang Rumbio dan Kelurahan Sinapa Piliang. Alhamdulillah walaupun sempat diguyur hujan semenjak sore harinya tidak menyurutkan niat masyarakat untuk datang mendengarkan program kami ke depannya," ujarnya.

Mulyadi menyampaikan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat akibat pandemi ini yang membuat banyak usaha masyarakat mengalami kesulitan. Salah satu cara yang dilakukan adalah pemberdayaan dan penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang merupakan kunci dalam upaya penguatan ekonomi masyarakat menengah ke bawah. Menurutnya, UMKM yang kuat dan berkembang akan mampu membawa keuntungan bagi daerah itu sendiri. 

"Pemberdayaan UMKM harus kita lakukan secara maksimal agar dapat mendukung kemajuan Daerah dan masyarakat kita," kata Mulyadi.

Untuk memaksimalkan UMKM, Mulyadi mengatakan yang terpenting adalah pemerintah mau bekerja, berpikir kreatif apa yang harus dilakukan. Apalagi menurutnya, saat ini kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 dan memurunnya perekonomian. 

"Komitmen saya adalah untuk terus berjuang memajukan Daerah dan masyarakat, jika nanti diberikan amanah sebagai gubernur selanjutnya," ucap Mulyadi.

Sementara itu, tokoh masyarakat Sinapa Piliang Anasrul Dt Tanan sati menilai sudah menjadi ikatan batin bahwa warga Kota Solok umumnya dan Kelurahan Sinapa Piliang khususnya untuk memilih pasangan Ir. Mulyadi - Ali Mukhni sebagai Gubernur Sumatera Barat dan Yutris Can - Irman Yefri Adang sebagai Walikota Solok ke depannya. Menurutnya, keduanya sudah cukup matang dan sangat mengetahui persoalan daerah.

"Keduanya sama-sama mantan anggota legislatif. Khusus untuk Kota Solok saat ini, kita sedang memilih pemimpin yang sudah terbukti menyelesaikan beberapa persoalan terkait infrastruktur di wilayah Kota Solok. Selain itu kami masyarakat sangat berkeinginan terwujudnya program pendidikan gratis seperti di masa Irzal Ilyas Dt Lawik Basa. Program tersebut telah berjalan di saat Yutris Can - Irman Yefri Adang duduk di legislatif, DPRD Kota Solok," pungkasnya.

Irzal Ilyas Dt Lawik Basa menjelaskan masyarakat Kota Solok sudah semakin cerdas dalam menilai mana pemimpin yang suka mencari sensasi dan mana pemimpin yang mendengarkan aspirasi masyarakatnya. Kota Solok untuk saat sekarang ingin perubahan ke hal yang lebih baik, sudah seharusnya dan sepantasnya memiliki sosok pemimpin yang tegas, bijaksana dan juga sosok yang mempunyai pendirian yang kuat untuk masyarakatnya. 

"Kami sebagai warga Kota Solok hanya berharap nantinya akan terpilih sosok pemimpin yang kuat, tegas, dan juga bijak dalam mengambil keputusan. Tentunya masyarakat sudah cukup bosan dengan tingkah para pemimpin yang gemar melakukan pencitraan demi mendapatkan dukungan dan rasa simpati. Padahal sebagai calon pemimpin seharusnya mereka lebih memperhatikan nasib masyarakatnya," ujarnya.

Irzal Ilyas menambahkan, di masa kepemimpinan Syamsu Rahim diperiode 2005-2010 banyak hal yang telah diperbuat untuk Kota Solok ini salah satunya jalan lingkar utara dan pembangunan Masjid agung Almuhsinin. Ditambah lagi pada periode berikutnya 2010-2015 di saat saya menjadi Walikota Solok masyarakat diberikan sebuah program pendidikan gratis yang untuk saat ini tak dapat lagi dinikmati masyarakat. Program tersebut dapat terlaksana berkat dukungan Yutris Can, pada masa itu sebagai Ketua DPRD Kota Solok.

"Maka kami mengimbau kepada masyarakat Kota Solok agar hati-hati memilih pemimpin kedepannya, janganlah kita terlena dengan janji-janji kosong tanpa ada bukti. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak terperdaya dengan politik uang yang dapat menghancurkan daerah ini," ujarnya.

Calon Walikota Solok Yutris Can menyampaikan, dirinya hadir untuk menyampaikan program-program unggulan untuk masyarakat Kota Solok. Ada 17 program unggulan yang dipersiapkan untuk memajukan atau pemulihan ekonomi masyarakat pasca wabah Covid-19. 

"Akibat adanya wabah ini, perekonomian masyarakat menurun. Maka, kami berkomiymen untuk memperkuat kondisi tersebut melalui program yang tertuang dalam visi dan misi kami. Salah satunya tersedianya wadah pengembangan potensi generasi milenial, pemuda kreatif dan inovatif serta paguyuban berbasis komunitas dengan menampilkan seni dan budaya. Melalui program ini akan membuat pelaku usaha kecil menengah akan bergairah kembali dengan di dukung kegiatan-kegiatan anak muda. Sebab, Kota Solok tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lainnya. Salah satu yang bisa menunjang perekonomian yaitu mendukung dan mengembangkan daya tarik pariwisata. Salah satu contoh, yaitu kreatifitas pemuda Kelurahan Sinapa Piliang dalam pembudidayaan ikan di sepanjang Bandar Sawah Solok. Hal positif tersebut cukup berdampak kepada masyarakat lainnya," ujarnya. 

Selain itu, Yutris Can juga memaparkan salah satu program unggulan, yakni menuntaskan program wajib belajar gratis 12 tahun dan menjamin biaya pendidikan tinggi bagi keluarga kurang mampu. 

"Apabila kami terpilih untuk mengemban amanah ini nantinya,mudah-mudahan kita bisa mewujudkan visi itu nantinya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Yutris Can, mengajak masyarakat sekaligus mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi hal-hal yang bisa memecah belah, hanya karena perbedaan.

"Walau kita berbeda, ayo ciptakan suasana Pilkada yang tenang dan kondusif dan mari kita hindari politik uang dan kami berharap masyarakat melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan politik uang nantinya," ungkapnya. (PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment