News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pria yang Jatuh di Fly Over Kelok 9 Teridentifikasi, Diduga Depresi karena Pecah Kongsi Dagang dan Rugi

Pria yang Jatuh di Fly Over Kelok 9 Teridentifikasi, Diduga Depresi karena Pecah Kongsi Dagang dan Rugi

LIMAPULUH KOTA - Kepolisian Resor (Polres) Limapuluh Kota, akhirnya mengidentifikasi korban yang jatuh di Fly Over Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Korban diidentifikasi bernama Rafsanjani Ramadhan, usia 25 tahun, warga Jorong Lantak Mingkudu, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. 

Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso melalui Kasat Reskrim AKP Nofrizal Chan, menyatakan pihaknya menduga kuat korban melakukan aksi bunuh diri. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan kondisi di lokasi kejadian.

Nofrizal Chan menjelaskan, berapa saat sebelum kejadian, tepatnya sekitar pukul 12.30 WIB, korban sempat mendatangi sebuah warung yang berada di kawasan Fly Over Kelok Sembilan untuk membeli sebatang rokok. Saat itu, korban sempat bercerita bahwa dirinya merupakan seorang mahasiswa. Berselang 30 menit kemudian, korban pun terlihat berjalan menuju kawasan Fly Over Kelok 9. 

Salah seorang saksi yang dimintai keterangan oleh Sat Reskrim Limapuluh Kota mengaku melihat korban berjalan di depan sebuah warung seperti orang depresi. Saksi tersebut melihat korban duduk di sebuah pembatas jalan yang berada di Fly Over sambil merokok.

"Setelah beberapa lama, saksi sudah tak lagi melihat korban di tempat awal korban duduk. Merasa curiga, saksi pun melihat ke bawah Fly Over dan melihat korban tergeletak di dalam jurang bawah Fly Over. Saksi langsung menginformasikan hal tersebut ke pihak kepolisian," ungkapnya seperti dikutip khazminang.id. 

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Nofrizal, korban telah hilang kontak dengan keluarganya sejak hari Jumat (23/10) lalu. Terakhir kali, korban sempat mengatakan kepada keluarganya bahwa dia akan pulang ke Pariaman dari Kabupaten Siak menggunakan travel. Korban diduga mengalami depresi karena mengalami pecah kongsi dagang dengan rekannya dan tengah mengalami kerugian.

"Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya korban mengalami depresi dikarenakan mengalami pecah kongsi dagang dan mengalami kerugian," sebutnya.

Keluarga korban sudah berada di RSUD Adnan WD untuk menjemput jenazah pria tersebut dan memastikan bahwa korban adalah keluarganya. Dari tubuh korban, polisi menemukan uang tunai sebesar Rp1.638.000 dan tas samping tempat korban menyimpan uang. (*/PN-001)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment