News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lagi, Kota Solok Tambah Dua Pasien Positif Covid-19

Lagi, Kota Solok Tambah Dua Pasien Positif Covid-19

Ibu dan Adik Pasien 02 Positif Covid-19, Gugus Tugas Perdalam Kontak Erat Pasien 03 dan 04.
SOLOK - Dua warga Kota Solok kembali dinyatakan positif virus corona (Covid-19), Rabu pagi (24/6/2020). Keduanya adalah Y (46) dan WA (8), yang merupakan ibu dan adik dari pasien 02 Kota Solok, SP (21), asal Kelurahan Sinapa Piliang, Kecamatan Lubuk Sikarah yang merupakan karyawan di salah satu toko pakaian di Pasaraya Solok. Penambahan dua pasien positif tersebut membuat Kota Solok hingga saat ini sudah mencatatkan empat warganya positif Covid-19. Kota Solok kini merawat tiga pasien positif karena pasien 01, BAH (25), sudah dinyatakan sembuh pada awal Juni lalu.

"Pagi ini kita telah mendapat kabar hasil pengambilan swab terhadap kontak erat dengan pasien positif 02 Kota Solok yang berinisial SP. Laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso diBbawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, dari sampel swab terhadap 39 orang, pada hari minggu 21 Juni 2020, terkonfirmasi positif sebanyak 2 orang. Yakni Y (46) dan WA (8), yang merupakan ibu dan adik dari SP (21), pasien positif 02 Kota Solok," ungkap Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful Rustam, dalam ketetangan pers, Rabu (24/6/2020).

Syaiful Rustam yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solok tersebut, mengungkapkan kedua pasien positif tersebut diisolasi di Posko Covid-19 Banda Panduang. Syaiful juga mengungkapkan, tim Surveylans gugus tugas langsung memperdalam proses tracing terhadap pasien positif 03 dan 04 terutama di lingkungan tempat tinggalnya.

"Kita akan perdalam lagi proses tracing ke kontak erat dengan pasien 03 dan 04 ini," tegasnya.

Sementara itu, dengan telah keluar hasil 37 swab sample yang termasuk didalamnya tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Tanah Garam dan rekan kerja serta bos tempat pasien positif 02 bekerja. Gugus tugas berencana akan mengaktifkan operasional Puskesmas Tanah Garam dan toko tempat pasien 02 bekerja. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Pasaraya Solok maupun di Puskesmas.

"Kami atas nama gugus tugas tidak bosan-bosannya mengimbau kita semua untuk tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif aman Covid-19. Pakai masker, jaga jarak, menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Kami juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Nakes yang dengan situasi seperti saat ini menjadi lebih berat kerjanya yang mengharuskan juga di karantina dan jauh dari keluarga. Semoga apa yang dilakukan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," ungkapnya.

Sementara itu, tambahan dua pasien positif Covid-19 dari Kota Solok ini, menjadikan Sumbar mencatatkan 715 pasien positif Covid-19.  Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menyatakan pada Rabu (24/6/2020) terjadi penambahan 3 pasien positif baru. Satu positif lainnya berasal dari Solok Selatan.

"Dari 936 sampel swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar berdasarkan hasil survailance, sementara sampai pukul 05.00 WIB terkonfirmasi sample positif sebanyak 3 orang, dengan rincian Kota Solok 2 orang dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang," kata Jasman yang juga Kadis Kominfo Sumbar.

Menurut Jasman, total warga sumbar positif terinfeksi covid-19 hingga hari ini 715 orang. Total kesembuhan adalah 535 orang (74,83%), meninggal dunia 30 orang (4,19%) dan dirawat di Rumah sakit serta Isolasi Mandiri 150 orang (20,98%)

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan data sementara tersebut dan data beberapa minggu terakhir, dapat kita disimpulkan bahwa pertambahan positif sudah sangat sedikit. Sedangkan pertambahan kesembuhan persentasenya dari hari ke hari semakin meningkat dan orang yang meninggal dunia akibat covid-19 pun beberapa minggu terakhir tidak ada lagi.

Kota Padang yang selama ini merupakan penyumbang terbanyak pasien positif di Sumbar, selama 4 hari berturut-turut tidak ada lagi terkonfirmasi warganya positif terinfeksi Covid-19. Keberhasilan Sumbar menekan angka pertumbuhan Covid-19 tak lepas dari komitmen seluruh stakeholder dan disiplin masyarakat mematuhi segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (PN-001) 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment