News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pasca Dinyatakan PDP Positif, Satgas Agar Lengkapi APD

Pasca Dinyatakan PDP Positif, Satgas Agar Lengkapi APD

PADANG PANJANG - Sejak diberlakukan nya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akibat meningkatnya terus grafik tabel Covid 19 di Kota Padang Panjang. Ketua dan anggota Fraksi Demokrat Kebangsaanya melakukan peninjauan kesiapan dan aktivitas pencegahan Covid-19 (Corona Virus) di sejumlah Posko yang didirikan pemerintah dan Satgas Penanggulangan Covid-19 Padang Panjang antara lain Posko Induk M Syafei, Pos Jaga Kayu Tanduak, Pos Jaga Jembatan Kamba Silaing Bawah, dan Pos Jaga Senken Bukit Suruangan Rabu( 29/4/2020).

Rombongan Fraksi Demokrat Kebangsaan DPRD  Padang Panjang itu terdiri atas Ketua Puji Hastuti, Amd, Drs Nasrul Effendi Sekretaris dan Herman Baher anggota. Sebelum melakukan Kunjungan mendadak Fraksi Demokrat itu, ke beberapa titik yang menjadi fokus penanganan Virus Corona di Kota Padang Panjang. Fraksi itu juga telah mendatangi dinas sosial Kota Padang Panjang mendesak agar bantuan cepat disalurkan, dan tepat sasaran

Kunjungan fraksi Demokrat kebangsaannya ke BPBD, antara lain Posko  Satgas Covid-19 dan tiga pos jaga di perbatasan dalam rangka melihat kesiapan satgas dalam menangani pemutusan rantai wabah covid 19 ini di kota Padang Panjang,apalagi pasca adanya positif satu orang PDP yang dirawat di RSUD.

Usai kunjungan ke BPBD Fraksi Demokrat Kebangsaannya terus  mengunjungi pasar Padang Panjang untuk memantau geliat ekonomi masyarakat pasca penutupan aktivitas pasar tersebut beberapa waktu lalu.alias PSBB.

Di Kantor BPBD yang juga Posko Satgas Covid-19 Padang Panjang, rombongan Fraksi diterima oleh Kepala BPBD, Marwilis, SH. Di hadapan Marwilis, Kaban BPBD, Herman Baher (PKB)  Fraksi Demoktrat Kebangsaanya memberikan penguatan dan beberapa masukan dalam rangka penanganan bencana virus Corona di Kota Padang Panjang.

Herman mengapresiasi langkah strategis yang diambil Satgas Covid-19  dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Herman menyarankan agar memperlengkapi para petugas dengan Alat Perlindungan Diri (APD) dalam rangka memberikan jaminan rasa aman bagi petugas yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19, termasuk menjamin kesejahteraan para petugas yang bekerja di lapangan.apalagi pasca positif 1 orang PDP di RSUD Padang Panjang asal Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar.

Lebih lanjut Herman mengatakan, selain fokus pada upaya pencegahan secara lembaga dalam hal ini Fraksi Demokrat Kebangsaanya uga meminta agar Satgas Covid-19 juga memperhatikan dampak sosial ekonomi yang timbul akibat kebijakan pembatasan aktivitas yang dibuat pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona, terutama untuk masyarakat dengan upah harian, seperti pedagang kaki lima, tukang ojek, buruh harian, dan lain-lain.

"Perlu ada pemberian sembako bersubsidi sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi masyarakat khususnya masyarakat yang selama ini tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah seperti PKH," tutur Puji Hastuti, Ketua Fraksi menambahkan

Ditempat yang sama Nasrul Effendi juga memberikan dukungan sepenuhnya terhadap penggunaan anggaran melalui APBD dan APBN sepanjang dipergunakan sesuai dengan peruntukan dan mekanisme perundang-undangan yang berlaku demi keselamatan dan keamanan masyarakat Padang Panjang dalam menghadapi situasi saat ini.

Sementara Kaban BPBD Padang Panjang saat mendengarkan masukan-masukan yang disampaikan Fraksi Demokrat Kebangsaannya disambut baik oleh Marwilis selaku kepala BPBD Kota Padang Panjang ketua pelaksana harian Satgas Covid-19  Padang Panjang. Yang akan disampaikan pada Fadly Amran BBA ketua Umum Satgas Covid 19 yang juga Walikota Padang Panjang

Marwilis meminta agar DPRD mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Satgas demi kemaslahatan masyarakat Padang Panjang.

"Mari bekerja dengan hati, dan saya siap mempertaruhkan segalanya demi keselamatan masyarakat kota Padang Panjang," tegasnya. (PN-012)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment