News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Nofi Candra Ketua Iluni SMPN 2 Kota Solok

Nofi Candra Ketua Iluni SMPN 2 Kota Solok


SOLOK - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Sumbar, H. Nofi Candra, SE, terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni (Iluni) SMPN 2 Kota Solok, dalam Mubes Iluni, Sabtu (. Senator asal Solok tersebut meraih 19 suara dari 23 angkatan yang memiliki hak suara. Nofi unggul telak dari dua calon lainnya, Efriyon Coneng yang meraih 3 suara dan Bestari yang meraih 1 suara.

Pemilihan Ketua Iluni SMPN 2 Kota Solok, terbilang sangat meriah. Pasalnya, di samping ini merupakan Musyawarah Besar (Mubes) alumni perdana sejak sekolah beroperasi pada tahun 1952, SMPN 2 Kota Solok telah melahirkan para alumni yang berkiprah di tingkat nasional, Sumbar, Kabupaten Solok dan Kota Solok. Di antaranya Prof Fasli Jalal, mantan Wakil Menteri Pendidikan, yang kini menjadi Rektor Universitas Yaspi Jakarta. Kemudian Syahrul Ujud, mantan Walikota Padang yang kini menjadi Staf Khusus Wakil Presiden, dan Nofi Candra, Anggota DPD RI asal Sumbar.

Di tingkat Sumbar, Kabupaten Solok dan Kota Solok, alumni SMPN 2 Kota Solok pernah memimpin DPRD Kabupaten Solok, yakni Hardinalis Kobal pada periode 2014-2019. Bahkan, saat ini, di DPRD Kota Solok, sebanyak 5 alumni duduk sebagai anggota dewan. Yakni, Ketua DPRD Yutris Can (Partai Golkar), Wakil Ketua DPRD Efriyon Coneng (PAN), serta tiga anggota DPRD, yakni Hendra Saputra (PBB), Ramadhani Kirana Putra (Partai Golkar) dan Irwan Sari'in (PKPI). Sebelumnya, pada periode 2014-2019, juga ada dua mantan legislator di DPRD Kota Solok. Yakni Wakil Ketua DPRD Irman Yefri Adang (PAN) dan Herdiyulis (PPP).

Nofi Candra menyatakan pihaknya siap mengemban amanah untuk memimpin alumni SMPN 2 Kota Solok. Nofi menegaskan, terpilih menjadi Ketua Alumni SMPN 2 Kota Solok perdana, merupakan sebuah amanah. Keberadaan Iluni menurutnya harus mampu memberikan efek positif pada pengembangan dan kemajuan sekolah.

"Keberadaan Iluni, merupakan wujud kecintaan kepada sekolah. Sebab, dari sekolah inilah karakter, pengetahuan dan sikap terbentuk. Apa yang kita dapat sekarang, merupakan salah satu efek dari pendidikan yang pernah kita jalani di sekolah," ungkapnya.

Nofi Candra juga mengharapkan seluruh alumni bisa berperan aktif meningkatkan kualitas sekolah, berdasarkan bidang tugasnya saat ini. Menurutnya, para alumni SMPN 2 Solok tersebar di berbagai daerah dan beragam profesi.

"Seluruh alumni diharapkan bisa berkontribusi positif sesuai bidang profesinya masing-masing. Yakni untuk kemajuan sekolah," ungkapnya.

Alumni SMPN 2 Kota Solok Tahun 1998 mempertontonkan keakraban dengan menikmati "Katan Durian" di SMPN 2 Kota Solok, Sabtu (14/9/2019).


Sementara itu, Ketua Pelaksana Mubes Iluni SMPN 2 Kota Solok, Efriyon Coneng, menyatakan Mubes perdana ini dirangkai dengan peringatan berdirinya SMPN 2 Kota Solok ke-67. Menurutnya, setelah melakukan napak tilas di SMPN 2 Kota Solok, sekolah yang beralamat di Jalan Cindur Mato, Kelurahan Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok tersebut sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Namun, tetap saja masih ditemukan banyaknya kendala dalam proses belajar mengajar. Salah satunya adalah ketersediaan perangkat komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Perkembangan SMPN 2 Kota Solok sudah sangat luar biasa. Apalagi jika dibandingkan dengan saat kami belajar dulu. Namun, salah satu kendala yang kini dihadapi dan harus cepat diusahakan saat ini adalah ketersediaan komputer untuk UNBK. Kita harapkan dalam Mubes perdana ini, kendala ini segera dapat dicarikan solusinya," ungkap alumni tahun 1987 ini.

Efriyon Coneng juga menyatakan Mubes perdana yang mengambil tema; "Marantang Sayang, Marajuik Tali Silaturahim", bisa menjadi momentum bagi alumni memberikan sumbangsih bagi sekolah, berdasarkan bidangnya masing-masing. Sehingga, SMPN 2 Kota Solok bisa lebih maju ke depannya.

"Misalnya, alumni yang dilegislatif, dengan anggaran 20 persen APBD untuk pendidikan, dengan 5 anggota DPRD Kota Solok, bisa memberikan efek positif bagi Kota Solok," ungkapnya.



Mubes dan temu alumni SMPN 2 Kota Solok diisi dengan berbagai kegiatan. Yakni pertandingan olahraga, kesenian, lomba pidato, napak tilas, donor darah, jalan sehat, dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid SMPN 2 Kota Solok.

Temu alumni juga dimanfaat sebagai ajang nostalgia sesama angkatan dan noatalgia dengan guru-guru yang telah pensiun. Pertemuan para anak didik dan guru-guru tersebut berlangsung sangat akrab. Terutama anak-anak yang terbilang "nakal" dengan guru yang "pamberang".

"Saya ketemu dengan Pak Mansyur (Guru Fisika). Ternyata, marah beliau dulu, terasanya saat ini. Marah seorang guru, ternyata adalah sebuah pendidikan karakter dan mental. Kini baru kita sadari, dulu marah, ternyata bukan benci, tapi karena ingin membina karakter dan sayangnya kepada kita," ungkapnya. (rijal islamy)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment