News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kalahkan PSPS Pekanbaru, Semen Padang Puncaki Klasemen Liga 2 Grup 1

Kalahkan PSPS Pekanbaru, Semen Padang Puncaki Klasemen Liga 2 Grup 1

PEKANBARU, PATRONNEWS.CO.ID - Semen Padang FC mempecundangi PSPS Riau pada Liga 2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Senin malam (25/9/2023). Tim Kabau Sirah berhasil mengalahkan Askar Bertuah dua gol tanpa balas. Kedua gol tersebut dicetak Ikechukwu Kenneth Ngwoke di menit ke-36 dan Vivi Asrizal di menit ke-80.

Atas kemenangan ini Semen Padang FC memperpanjang hasil positif dan memuncaki klasemen sementara Grup 1 Liga 2 tahun 2023-2024. Usai dua kemenangan beruntun melawan PSDS Deliserdang (2-0) dan PSPS Pekanbaru, tadi malam. 


Jalannya Pertandingan

Bermain di kandang sendiri membuat PSPS tampil agresif sejak awal babak pertama. Serangan demi serangan dilancarkan. Semen Padang tidak tinggal diam. Tekanan juga diberikan sehingga saling balas serangan pun terjadi namun masih buntu.

Kiper PSPS, Ismail Hanafi sempat melakukan penyelamatan penting saat upaya dari tim tamu perlahan mulai membahayakan.

Gol akhirnya tercipta pada menit ke-36. Kabau Sirah berhasil memecah kebuntuan melalui penyerang asingnya, Ikechukwu Kenneth Ngwoke. 

Setelahnya Semen Padang tak berhenti menyerang. Askar Bertuah pun hendak membalas, tapi skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Dua pergantian pemain dilakukan oleh masing-masing tim saat memasuki babak kedua. Permainan terbuka pun lekas tersaji.

Tertinggal membuat PSPS tampil menyerang. Kabau Sirah pun tidak tinggal diam dengan turut melakukan tekanan yang menyulitkan.

Masing-masing tim sama-sama memiliki peluang yang digagalkan oleh tiang gawang pada menit 50-an. Kebuntuan pun terus terjadi.

Ismail Hanafi tampil gemilang dalam membendung teror yang dilakukan Semen Padang, tapi upaya barisan serang timnya juga tak membuahkan hasil.

Alih-alih mengejar ketertinggalan, Askar Bertuah malah kembali kebobolan di menit ke-80 melalui Vivi Asrizal, yang masuk menggantikan Firman Juliansyah di menit ke-46. Laga pun berakhir 2-0. 

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfi Adri, mengaku puas dengan hasil tersebut. Delfi mengaku Semen Padang FC diuntungkan faktor tekanan psikologis Tim PSPS yang kalah di laga perdana melawan PSDS Deliserdang.

"Kami memanfaatkan psikologi yang dialami PSPS yang kalah dengan PSDS. Saya berterimakasih kepada seluruh pemain yang hari ini bekerja keras dan memperoleh hasil yang terbaik hari ini," katanya.

Delfi Adri menilai permainan kedua tim cukup baik. Hanya saja, PSPS memiliki tekanan berat karena bermain di kandang sendiri.

"Semua tim bagus, PSPS bagus. Tapi mereka juga beban mental yang cukup berat dan itu jadi beban. Apalagi mereka main di depan publiknya sendiri, harus menangkan pertandingan, yang harus menang, harus menang dan beban mentalnya sangat berat sekali. Kami enjoy bermain," katanya. 

Sementara itu, pelatih PSPS Riau Jan Saragih, meminta maaf atas kekalahan kedua yang diderita oleh PSPS Riau. Setelah kalah dari PSDS kembali kalah atas Semen Padang. Ia menyatakan akan kembali melakukan evaluasi atas kekalahan ini, dan bertekad meraih kemenangan di pertandingkan selanjutnya.

“Saya minta maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat Riau, atas hasil yang kita dapat kita kalah 0-2. Kita akan segera memperbaiki dan melakukan evaluasi dan mudah-mudahan di game berikutnya lebih baik lagi,” kata Jan Saragih. 

Disinggung mengenai kekalahan PSPS Riau tidak terlepas dari kurangnya evaluasi permainan PSPS, dan tidak belajar dari kekalahan atas PSDS Deliserdang, dari kelemahan gagalnya menghalang serangan balik dari permainan lawan. Jan Saragih membantahnya, ia bahkan menyampikan gol yang tercipta dari Semen Padang karena keberuntungan.

"Sebenarnya tidak sama, kalau dibilang Semen Padang keberuntungan itu jelas. Perlu kita sadari kalau kita berbicara mekanisme bermain bola itu akan selalu ada, dan momen itu sudah diantisipasi beberapa kali dan beruntungnya Semen Padang, kalau ditendang tadi itu tidak kena itu sudah out. Jadi karena kena kaki dan kena badan itu bolanya turun, jadi kalau di momen sepakbola itu akan selalu ada menyerang, bertahan transisi, begitu,” ungkapnya. (PN-001) 

SUSUNAN PEMAIN:

PSPS RIAU: Ismail Hanafi; Supardi, Afiful Huda, Syarifudin Hidayatulloh, M Yasir (M Mukhlis, 62'), Elina Soka (Ignasius Abelard Tegar, 62'), Lee Min-woo, Yudhi Adytia (Firman Septian, 46'), Dama Indriyana, Drago Maksimovic (Serdy Ephyfano, 46'), Fadilah Nur Rahman.

Pelatih: Jan Saragih

SEMEN PADANG FC: Fakrurrazi; Agus Nova, Kim Ming-yu, Syaiful Ramadhan, Wiganda Pradika, Dimas Roni Saputra (Tegar Pangeatu, 75'), Firman Juliansyah (Vivi Asrizal, 42'), Ocvian Chanigio, Rosad Setiawan (Ahmad Ihwan, 82'), Arsyad Yusgiantoro (Roken Tampubolon, 46'), Ikechukwu Ngwoke;

Pelatih: Delfi Adri

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment